Apa itu Productpreneur ?

Daftar Isi

Banyak orang yang pengen mulai bikin bisnis, tapi sering banget gajadi-jadi mulai, yang dimana salah satu faktor terbesarnya adalah modal, bener ga ? jangan-jangan kamu salah satunya nih yaa ... hehehe,,

padahal, hari ini semuanya hampir dimudahkan, di era digital begini, internet itu jadi salah satu senjata powerfull yang bisa dimanfaatin untuk nyari income sampingan. Tapi biasanya, yang orang lain fikirin pasti, kalo mau bangun bisnis itu harus perfect dulu, harus lengkap dulu, harus punya modal yang wahh luar biasa banyaknya, padahal, itu semua kurang tepat, itu semua cuma bumbu untuk mempercepat bisnis tumbuh. Yang namanya bisnis, ga bisa terlalu kebanyakan ngandelin teori, karna pasti bakal banyak kendala yang kamu temuin, oleh karnanya banyakin praktek, learn by doing.

So, untuk menjawab itu semua, biar ga modal aja yang kamu pusingin diawal, mulailah dengan segala apapun yang bisa kamu mulai. Dan untuk menjawab permasalahan itu, jadi Productpreneur adalah pilihan yang tidak buruk. Kita bahas lebih lanjut ...

Apa itu Productpreneur ?

Singkatnya, Productpreneur itu adalah seseorang yang pandai membuat produk yang bagus, baik produk digital maupun produk fisik, serta mampu me-monetisasinya sendiri layaknya seorang pengusaha. Namun, Productpreneur dititik beratkan dengan produk digital, karna modalnya ga ada, kalo adapun sedikit, dan bisnis digital mudah untuk di scale up tanpa ada biaya yang harus ikut naik. Dan, uniknya adalah dimana produk digital itu bikinnya sekali, jualnya berkali-kali. 

Sebagai contoh, misalnya membuat channel youtube. Upload video tahun 2016, 4 tahun kemudian dari satu video itu masih tetap bisa menghasilkan uang apabila terus ada yang menontonnya. Contoh lain misalnya, menulis buku. Nulisnya sekali, bikin bukunya sekali, bukunya bisa dijual berkali-kali di belahan dunia manapun. Kemudian membuat kursus online. Rekam materinya sekali, ngomongnya sekali, susun materinya sekali, pusingnya sekali, dijualnya berkali-kali, dan contoh lainnya adalah orang yang bikin produk digital. Misalnya, kamu bikin template untuk brand launching, so setiap brand yang mau launching produk baru bisa beli template dari kamu. 

Apa bedanya Productpreneur dan Productpreneurlab ?

Yap, Productpreneur adalah orang yang jalaninnya, sedangkan Productpreneurlab adalah Komunitasnya, Ruangnya, dan sebuah Laboratorium kesuksesan bisnis. Sebagai productpreneur kamu akan dituntut untuk bisa produktif dengan cara yang menyenangkan, enjoy the process, dan menghasilkan.



Kenapa Harus Produk Digital ?

Sederhana, untuk bisa tahu pertanyaan tersebut, ada 3 pertanyaan yang bisa kamu jawab : 
  • Apakah kamu dari bangun pagi hingga tidur malam sering pegang handphone ? 
  • Berapa modal yang kamu punya untuk bisa bangun bisnis produk fisik ?
  • Bisnis apa yang bisa menghasilkan sumber passive income tanpa modal ?
Silahkan jawab ketiga pertanyaan diatas dan renungi. Yes, kita semua hampir di posisi yang sama. That's why, jualan produk digital adalah jawaban itu semua. Pertama, Era-nya mendukung, hari ini apa-apa serba digital, bener ga ? bayar makan juga tinggal scan QRIS beres, secepet itu, yakan ? Alasan kedua, handphone mulu yang dipegang, dikit-dikit scrolling sosmed, setuju ? Dan ketiga, dengan bikin produk digital itu modalnya hampir ga ada, paling cuma kuota internet dan isi otak kamu aja alias (skill/pengalaman), dan bisa langsung segera mulai jualan.

Gimana cara jadi Productpreneur ?

Kalo kamu mau jadi Productpreneur, bisa bangun bisnis tanpa modal ada beberapa langkah yang bisa kamu coba. Berikut tips nya : 

  1. Riset Market
Udah jelas tugas Productpreneur adalah bikin produk, bikin konten-konten premium yang bisa dijual, jadi udah pasti kamu harus riset marketnya yang ingin disasar dulu. Misalnya, karna kamu jago bikin kue basah, target market kamu adalah ibu rumah tangga yang suka bikin kue-kue basah dirumah.

2. Find a Problem 

Temuin masalah. Ini bukan berarti kamu harus cari-cari gegara sama orang lain ya, tapi maksud disini kamu harus pinter-pinter melihat baca peluang, kira-kira apa masalah yang target market kamu rasain ? atau, ada ga masalah yang dialami sama sekitarmu, ga perlu harus masalah yang besar dulu, masalah kecilpun tidak masalah, karna nantinya dari masalah inilah kamu bisa bikin produknya untuk dijual.

3. Find a Solution

Kalo udah ketemu masalahnya, selanjutnya kamu tinggal cari aja solusinya. Namun jangan lupa, kemas solusi tersebut menjadi sebua produk yang bisa dijual.
Misalnya, kamu bisa bikin E-book 100 Resep Kue Basah Viral Special Lebaran, pasti moment sebelum lebaran, ibu rumah tangga yang suka bikin kue dirumah bakal beli E-book kamu deh, hihi ...

4. Bikin Produknya !

Nah, setelah antara market, masalah dan solusi clear, artinya satu step lagi yaitu Product Market Fit. Product market fit itu antara market yang kamu sasar dengan produk yang kamu jual nantinya bisa cocok, bisa menyelesaikan masalah mereka.
Jadi, begitu sudah ketemu point utamanya tadi, barulah kamu bisa bikin produknya. Inget ! bikin produknya jangan asal-asalan, jangan cuma karna mau uangnya aja, tapi produk kamu jelek, nanti itu akan jadi boomerang buat kamu, pasti lambat laun orang ga akan mau percaya lagi sama kamu kalo misalkan produk yang kamu bikin jelek atau kurang memuaskan, apalagi naudzubillah sampai menipu.

5. Bangun Sales Funnel (Penting)

Terakhir, kamu wajib banget bikin sales funnel yang rapih dan menarik. Apa itu Sales Funnel ? Sales funnel itu kaya semacam peta perjalanan pelanggan, jadi gimana caranya dari awal orang itu lihat konten kamu, hingga sampai gimana caranya orang itu hingga mau dan yakin beli checkout produk kamu, nah itu ada step by stepnya. 

Kesimpulan

Nah, itulah pengenalan sedikit seputar Productpreneur, sebenernya masih banyak lagi strategi dan hal-hal yang perlu kamu tahu kalo kamu mau jadi Productpreneur yang sukses. Nah, kalo kamu mau tahu lebih banyak, mau belajar lebih detail lagi seputar productpreneur, jualan produk digital tanpa modal, kamu bisa baca E-book yang sudah saya tulis, yang judulnya " E-book Formula Profitable Blueprint. " Disana udah saya bahas panjang kali lebar pokoknya deh, dari awal proses pembuatan produk digitalnya dari 0, riset market, problem, solusi, serta sampai strategi dan platform apa aja yang bisa gunakan udah saya tulis disana. So, jangan sampai ketinggalan ilmunya ya, siapa tahu bisa jadi jalan rezeki kamu kedepannya, Aamiin ...

Posting Komentar